GALAU KING

Malam ini kepalaku penuh dengan kalimat, kayaknya Galau King lagi menyambangi kediamanku. Akhirnya aku putuskan buat nulis-nulis aja daripada buka fb atau twitter ga jelas mau ngapain.

Tadi pagi aku baru baca sebuah blog & menginspirasiku untuk menulis di blog juga. Sebenarnya awalnya aku melihat dia (penulis blog) di tivi. Singkatnya aku langsung suka pada pandangan pertama (wkwkwkwk). Begitu namanya ditulis, cepet-cepet aku ambil smartphone-ku & ku search via google. Ketemulah aku sama blog-nya. Ternyata dia punya kebiasaan menulis-menulis di blog entah itu pengalaman hidupnya atau pendapatnya akan sesuatu hal. Dan aku yakin dia itu smart, buktinya dia bisa keterima kerja di stasiun TV sebesar itu. Dari tulisan-tulisan dia, aku bisa merasakan kalau dia tuh  orangnya tulus, apa adanya, rendah hati. Wah wah gak hanya good looking tapi juga good behaviour. Pokoknya aku langsung jadi 'Secret Admirer'nya. Segala sesuatu yang aku suka ada di dirinya.

Ketika membaca tulisan-tulisannya aku merasa senang sekaligus cemburu. Iya cemburu karena tidak bisa menjadi orang sebaik dia. Walaupun belum pernah ketemu aku bisa merasakan kalau dia dicintai di lingkungannya. Dia dirindukan kehadirannya. Berbalik 180° dengan keadaanku. Aku bukan orang jahat, aku tidak merokok, tidak nge-drunk, tidak nge-drug tapi aku tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Aku tidak punya teman karib  tempat ku berbagi yang bisa ada di saat aku senang maupun duka. Selama ini (sekarang umur 23) aku mempelajari diriku sendiri apa yang salah dengan diriku. Mengapa kehidupanku berbeda dengan orang kebanyakan yang memiliki komunitas dan bahkan berpacaran? Mengapa setiap harinya aku hanya sendiri? Mengapa tidak ada teman yang menjemputku mungkin sekedar meminta bantuanku? Mengajak aku keluar nemenin dia atau sejenisnya?

Karena frustasi aku memperhatikan cara aku berinteraksi dengan orang-orang. Jelas ini tidak bisa dijadikan alat ukur karena seharusnya yang menilai kita adalah orang lain bukan diri kita sendiri. Tapi sekali lagi aku terlalu malu mengungkapkan ini kepada orang lain (akhirnya ke blog).

Aku menyimpulkan diriku itu :

1. Selfish

Aku ga tau apa ini normal, tapi aku selalu menginginkan yang terbaik untuk diriku sendiri. Setelah itu barulah aku memikirkan orang lain. Kadang-kadang tidak mau ambil pusing urusan orang lain. Padahal teori dalam agama kita sebaiknya mendahulukan kepentingan orang lain baru kemudian kita. Tapi ada juga ada hadits yang mengatakan berbahagialah orang-orang yang sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tidak sempat mengurusi urusan orang lain. Yang dimaksud di sini tentu saja sibuk menghitung-hitung kesalahan & dosa sendiri. Tapi jelas aku kebingungan. Akhirnya aku mulai merubah sedikit demi sedikit cara aku menanggapi keluhan orang. Kalau mau ditanggapi harus tau menanggapi orang.

2. Pemalu

Yang aku tau dalam hadits bahwa malu itu sebagian dari iman. Tapi ternyata maluku membawa kesengsaraan batin  terhadapku. Aku malu jika dipandangi di wajah, aku malu menatap mata seseorang lebih dari 3 detik, pokoknya aku bersikap canggung barangkali bukan pada tempatnya. Aku merasa jangan-jangan orang mengira aku sombong atau ngeremehin dia.

Padahal sebenarnya aku tidak percaya diri saja. Bagi pembaca yang mengerti keadaanku, please berikan feed back atau semacam advice yang bisa aku terapkan dalam berinteraksi dengan orang lain.

3. Kuper

Karena jarang bersosialisasi akhirnya aku menjadi orang yang 'Kuper' alias Kurang Pergaulan. Jika bersama dengan seseorang di suatu tempat aku seperti tidak tau cara mencairkan suasana apalagi orang tersebut tidak aku kenal. Jujur dalam hati aku berpikir keras (loh, bukannya otak untuk berpikir?) topik apa yang harusnya aku sampaikan agar orang itu bisa nyaman berada di dekatku. Sepengetahuanku topik 'bola kaki' paling banyak digemari terutama kaum pria. Tapi parahnya, aku tidak terlalu interest terhadap olahraga itu apalagi jarang sekali memainkannya. Nah loh jadinya aku speechless deh (Oh Nooo..!!). Terang saja orang-orang akan mengira aku sombong (Semakin miris nih hati ini).

Hufthh.. itu dia kali beberapa perilaku yang bisa aku nilai di diriku. Dan mungkin masih ada hal-hal lain yang belum terpikirkan olehku sekarang.

Nah sekarang kamu sudah tau sendiri kan seberapa weird-nya diriku? Akan sangat berpahala jika kamu-kamu bisa mencerahkan jiwa yang kebingungan ini. Segala bentuk tanggapan akan sangat aku hargai.

Diucapkan terima kasih sebelumnya, Wassalam.

Published with Blogger-droid v2.0.4

Komentar

  1. lebih banyak melihat yang lebih susah dari kita pasti akan timbul PD

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Hotter Potter Reading Event 2013] Telaah Buku Empat Harry Potter and The Goblet of Fire

[Hotter Potter Reading Event 2013] Telaah Buku Satu Harry Potter and The Sorcerer's Stone

[Meme & Giveaway April 2013] Kitab Mantra Standar Karya Miranda Goshawk