[Hotter Potter Reading Event 2013] Telaah Buku Dua Harry Pottter and The Chamber of Secrets

Harry Potter and The Chamber of Secret

Harry Potter dan Kamar Rahasia



Betapa senangnya hati, saat buku ke-2 ini baru diluncurkan. Akhirnya kelanjutan cerita yang begitu menegangkan dari Buku 1 kini sudah bisa dilahap. Penceritaan liburan musim panas Harry di rumah pamannya yang bukan penyihir, sungguh membuat kita tersenyum-senyum. Setelah berbagai pengalaman sihir yang disuguhkan lewat buku 1 membuat kembalinya Harry ke dunia muggle, mengundang rasa penasaran yang besar. Akankah dia mempraktekkan mantra-mantranya? ternyata tidak, pandangan keluarga Dursley pun tak jauh beda dengan sebelumnya. Hanya saja sekarang dia menempati kamar bukan lemari bawah tangga lagi.
Tak perlulah aku perjelas kejadian-kejadian yang dialami Harry selama liburan, cuma ketika Harry dijemput oleh Weasley bersaudara dengan mobil terbang, aku seperti teringat sesuatu.
Jika di buku 1 aku di buat takjub dengan motor yang bisa terbang, sekarang Rowling menciptakan mobil yang bisa terbang. oo.. ok mungkin besok-besok kereta api atau kapal yang bisa terbang ya!!!

Kemudian untuk mensiasati rasa bosan, Jk Rowling membubuhkan alur cerita yang tak terprediksi oleh pembaca sebelumnya. Tentu kita sudah tau bukan, . ritual keberangkatan Harry ke sekolah dengan menabrak palang rintangan Peron 9 ¾ sebelum akhirnya menaikki kereta api Hogwarts Express?
Tapi ternyata dugaan kita salah, Harry dibuat tidak bisa melewati rintangan Peron kali ini sehingga harus ke sekolah dengan naik mobil terbang tersebut.

THE CHARMING OF MAGICAL WORLD


Mungkin pembaca penasaran hal menarik apa yang bisa kita dapat dari buku 2 ini. Berikut beberapa yang bisa aku bagi. Untuk yang ter-hide di spoiler bagi yang belum membaca bukunya sebaiknya jangan di buka, karena ternyata mengurangi estetika cerita.

  1. Jembalang

Jembalang adalah hama tanaman di dunia sihir. Bertubuh kecil, kulitnya kasar, dengan kepala besar botak menonjol seperti kentang. Kaki kecilnya bertanduk & memiliki gigi setajam silet.
Untuk membasminya cukup mengangkat pergelangan kakinya hingga terbalik, memutarnya seperti laso lalu melemparnya sejauh mungkin. Maksudnya hanya untuk membuat mereka pusing & tidak bisa menemukan lubang mereka kembali di ladang.


2. Bubuk Floo

Merupakan salah satu media transportasi di dunia sihir. Cara pakainya ambil sejumput bubuknya, taburkan ke dalam api yang menyala di dalam perapian. Saat apinya berkobar berwarna hijau zamrud maka masuklah ke dalam api & ucapkan tempat tujuan dengan artikulasi yang jelas. Maka kamu akan sampai pada perapian terdekat di tujuan kamu Post spoiler

3. Dedalu Perkasa

Kalau ada pohon yang paling kuat dedalu perkasa jawabannya. Pohon yang sangat sensitif, ga bisa ada benda asing di sekitarnya akan langsung di pukulnya. Pakai dahan ranting, bisa dibilang pohon algojo deh. Tumbuh di halaman sekolah Hogwarts.


4. Howler

Merupakan surat sihir yang membawa pesan suara, tapi sayangnya Howler lebih di spesifikkan kepada pesan kemarahan karena mungkin tidak sanggup lagi untuk menulis sehingga harus menggunakan suara. Dan tak ayal lagi suara yang dihasilkan sangat keras bisa memenuhi seisi ruangan. Bentuk Howler mirip amplop berwarna merah jambu. Tetapi begitu dibuka akan menyerupai mulut.

5. Parseltongue


Parseltongue adalah sebutan untuk orang yang bisa berbicara bahasa ular. Dalam dunia Harry Potter sangat jarang orang yang memiliki kemampuan ini bisa dihitung dengan jari. Dan umumnya mereka yang dapat melakukannya adalah para pelaku sihir hitam. Tapi anehnya Harry Potter ternyata bisa Parseltongue! Masih ingat kan kejadian di buku 1 saat dia berkomunikasi dengan ular di kebun binatang? Akankah di dalam tubuh Harry mengalir darah penyihir hitam?

THE CHAMBER OF SECRET


Dalam Buku 2 ini diinformasikan bahwa nama ke empat asrama Hogwarts diambil dari nama 4 penyihir besar yang mendirikan sekolah tersebut. Yaitu Godric Gryffindor, Helga Hufflepuff, Rowena Ravenclaw, & Salazar Slytherin.
Ke empat penyihir ini bekerja sama dalam penyeleksian siswa yang akan masuk ke Hogwarts. Semuanya satu suara hingga pada saat Salazar Slytherin menginginkan siswa yang masuk hanyalah dari keturunan penyihir berdarah murni. Tanpa campur keturunan muggle atau manusia biasa. Tetapi rupanya keinginan Salazar tidak mendapat persetujuan dari 3 penyihir lain yang merasa tidak masalah jika bukan keturunan murni penyihir yang terpenting dia bisa melakukan sihir.
Akhirnya Salazar meninggalkan sekolah tersebut tetapi sebelum pergi dia telah membuat sebuah kamar rahasia yang hanya akan terbuka oleh pewaris slytherin. Dan ketika kamar terbuka akan mengeluarkan terror hingga membunuh siswa-siswa yang bukan berdarah murni. Nah di tahun ke dua Harry inilah kamar itu terbuka lagi! ya.. lagi.. karena sebelumnya sudah pernah terbuka dan memakan 1 korban siswa bukan berdarah murni.

DORMITORY COMMON ROOM


Ruang rekreasi Slytherin adalah ruang bawah tanah yang panjang dan rendah, dengan tembok dan langit-langit batu kasar. Dari langit-langit itu lampu-lampu kehijauan bergantung pada rantai. Api berderak dalam perapian yang berukir rumit di depan mereka, dan beberapa anak Slytherin mengelilinginya di kursi-kursi berukir.
 Kutipan Harry Potter dan Kamar Rahasia

Jika dalam buku 1 kita sudah sangat akrab dengan ruang rekreasi Gryffindor yang berada di salah satu menara Hogwarts. Di mana dekorasi ruangannya dipenuhi warna merah & emas baik dinding, gorden dll.
Nah dalam buku 2 ini sedikit di deskripsikan mengenai ruang rekreasi Slytherin yang bertemaram hijau. Tapi tahukah kamu bahwa warna hijau itu sebagian berasal dari semburat cahaya yang melewati air danau? Bahwa Asrama Slytherin sebenarnya berlokasi di bawah tanah bawah danau? Sekaligus mengisyaratkan bahwa Slytherin mewakili elemen air.

Tentu saja hal ini tidak banyak di bahas secara mendetail dalam novelnya. Oleh karena itu lebih baik aku jabarkan karakteristik setiap asrama di Hogwarts sebagai berikut.

1. Gryffindor


Asrama Gryffindor berlokasi di salah satu menara Hogwarts. Tepatnya berada pada lantai 7 dimana pintu masuknya dijaga oleh nyonya gemuk. Ruang rekreaksi Gryffindor terdapat sebuah perapian yang mengisyaratkan bahwa Gryffindor mewakili elemen api dalam Hogwarts. Terdapat 2 tangga menuju tempat tidur siswa, satu untuk kamar laki-laki dan satu untuk perempuan. Dan ternyata ada mantra penangkal yang disematkan di tangga perempuan untuk menghalau laki-laki menggunakannya. Akan tetapi tidak ada penangkal untuk tangga laki-laki sehingga perempuan bebas menggunakannya dan masuk kamar laki-laki dengan asumsi perempuan bisa lebih dipercaya. Di dindingnya terpampang potret-potret kepala asrama Gryffindor yang pernah menjabatnya.



2. Hufflepuff


Asrama Hufflepuff  adalah satu-satunya asrama yang memiliki perangkat pelontar dari gangguan pengacau serta  tidak pernah  bisa dilihat dari luar sekolah. Pintu masuknya berada  di antara tumpukan tong-tong besar di sisi kanan koridor dekat dapur. Untuk membuka pintunya harus menekan laras yang benar yakni dua dari bawah,  di pertengahan baris kedua. Jika salah maka salah satu penutup tong  akan meledak & menyirami penipu dengan cuka.
Keren kan?

Meski demikian, Jika jika sudah melewati pintu masuk, Asrama  Hufflepuff sungguh merupakan tempat yang asik & menyenangkan. Meski berada di bawah tanah, ternyata sinar matahari dapat masuk menyinari ruangan. So tidak membuat penghuninya pucat karena kekurangan vit. D!

Ruang rekreasinya besar, ramah, bundar dengan langit-langit rendah.  Pemandangan dari jendela memperlihatkan tanaman-tanaman dandelion & rumput-rumput beriak. Dekorasinya bernuansa membumi dengan banyaknya tumbuh-tumbuhan menghiasi ruangan baik di gantung maupun ditata begitu saja. Hal ini mengisyaratkan kepada kita bahwa Hufflepuff mewakili elemen tanah dalam Hogwarts.  Bahkan beberapa diantaranya (tumbuhan)  bisa bernyanyi & menari. Uhh lucu banget! Tau gini aku masuk saja jadi anak Hufflepuff.


Interior-interior mewah dari tembaga yang mengilap, Sofa empuk berwarna kuning  & hitam menyambut para siswa untuk relaksasi & mendiskusikan PR-PR mereka. Para siswa pergi tidur melalui pintu besar & bundar di dinding-dinding menuju kamar masing-masing.

3. Ravenclaw


Sayang sekali untuk karakteristik  asrama Ravenclaw harus aku posting menunggu review buku ke-7
Karena ada bagian cerita, Harry Potter akhirnya memasuki ruang asrama Ravenclaw dan ada sedikit deskripsi ruang rekreasinya. Insya Allah…! Doakan agar aku kuat sampai akhir karena akhir-akhir ini aku sakit & sibuk dengan pekerjaan, hampir-hampir tidak bisa menyelesaikan review.
Jadi sabbaarr!!!

4. Slytherin


Asrama Slytherin dapat ditemukan di ruang bawah tanah kastil Hogwarts.  Walaupun sama-sama berada di ruang bawah tanah, namun lokasi asrama Slytherin sangat berbeda dengan Hufflepuff. Ruang bawah tanah Slytherin terletak di bawah danau sehingga memberikan ruangannya semburat cahaya kehijauan, ruangan ini juga dilengkapi dengan lampu-lampu hijau dan kursi-kursi berukir. Hal ini sekaligus mengisyaratkan Slytherin mewakili elemen air di Hogwarts.

Cuma aku agak bingung nih, gimana belajarnya kalau lampunya temaram hijau seperti ini. Bisa-bisa ngantuk dan mata minus deh!

SPELLING...........!!!!!


Berikut daftar mantra yang muncul di buku 2 (dua) tapi tidak muncul di buku 1 (satu) :

  1. Expelliarmus = Melucuti senjata lawan.
  2. Rectusempra = Menyebabkan seseorang tertawa tak terkendali.
  3. Tarantrallegra = Membuat target menari atau berdansa tak terkendali.
  4. Finite Incantatem = Menghentikan mantra-mantra yang sedang bekerja.
  5. Serpensortia = Mengeluarkan ular dari tongkat sihir.
  6. Aparecium = Mengungkap tinta tak kelihatan.
  7. Lumos = Menciptakan cahaya kecil pada tongkat.
  8. Obliviate = Menghapus atau memodifikasi ingatan seseorang.
Sok dicoba atuh, kali aja di kamu berhasil. Hehehe


Daftar Bacaan
1. Asrama Hogwarts - Wikipedia
2. Daftar Mantra - Wingardium Leviosa.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Hotter Potter Reading Event 2013] Telaah Buku Empat Harry Potter and The Goblet of Fire

[Hotter Potter Reading Event 2013] Telaah Buku Satu Harry Potter and The Sorcerer's Stone

[Meme & Giveaway April 2013] Kitab Mantra Standar Karya Miranda Goshawk